Selasa, 17 Februari 2009

Menjadi sempurna


Menjadi dekat dengan Tuhan kok sulit sih. Begitu banyak halangannya. Halangan yang sengaja atau tak sengaja aku ciptakan sendiri. yaaah semuanya demi untuk mempekuat alasan kenapa saya tidak beribadah. Meski banyak yang sudah mengingatkan tentang arti dan tujuan berdoa, tapi tetap saja ngeyel.
Yaaah ibu, ibu yang selalu setia mengingatkan dan mengingatkan tentang semua itu. Tiap kali sebuah pertanyaan " sudah kegereja?" or "sudah mulai novena belum?" dari ujung telpon disana...heheheh gtu deh sebuah jawaban pendek dan senyuman yang cm bisa aku berikan.
God, Ampuni aku....berikan aku kekuatan untuk memulai semuanya dari awal. Memulai untuk berubah, mulai untuk menata ulang kehidupanku.
Yahhh kalo dipikir-pikir, direnungkan dan diresapi secara lebih mendalam seharusnya saya malu klo mengingat ini semua. Keluarga ku adalah keluarga yang aktif dan rajin kegerja. Begitupun dulu sewaktu aku masih diklaten. Tapi setelah pindah kejakarta semuanya berubah...berubah bgt..jadi males2an. Klo dibandingkan dengan kakak yang sama2 dijakarta perbedaannya seperti langit dan bumi. dia waktu sepenuhnya banyak dihabiskan digerje, aktif diwilayah dan misa harian. sedangkan aku hemm jangan kan seminggu sekali, sebulan sekalipun jarang. kegerja klo pas pulang kampung aja. Duuuh malu bgt klo mo cerita ini. Beribadah yang sempurna adalah ibadah yang dilakukan dengan memuja Tuhan dan ibdah melayani sesama. semua dalam porsi yang sama. dan aku sendiri aku rasa jauh dikatakan sempurna.
Semoga setelah menulis ini saya jadi mampu untuk melawan godaan-goadaan untuk lebih dekat dengan Tuhan, melayani sesama, membantu dan menolng dan juga memaafkan orang lain.
Tuhan Berkatilah aku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Community Software powered by sixgroups.com